Sheikh Ansarian menunjukkan bahwa orang-orang sombong di dunia adalah murid-murid Iblis, dan menyatakan, "Siksaan orang-orang sombong di dunia seperti siksa setan. Tuhan akan membawa mereka semua ke neraka bersama Iblis dan mengisi neraka dengan mereka. Para pencinta Ahlul Bait Nabi dan Imam Husain patut berbahagia karena mereka bukan murid mazhab Iblis. Siapa pun yang menjadi murid sekolah ini tidak akan menitikkan air mata atas kezaliman terhadap Nabi dan keluarganya serta meninggalkan kewajiban yang telah Allah tetapkan bagi mereka,".
Beliau menyatakan bahwa orang yang sombong adalah musuh agama dan kebenaran.
"Mereka tidak pernah berhenti bersikap sombong. Al-Qur'an dan Ahlul Bait Nabi adalah dua ukuran yang membuat seseorang bisa bahagia. Oleh karena itu, dalam segala aspek kehidupan, seseorang harus bertindak sesuai dengan kaidah kedua ukuran tersebut," papar Sheikh Ansarian.
Merujuk pada ayat 97 Surah Nahl Al-Qur'an, Sheikh Ansarian berkata, "Ayat ini menegaskan bahwa amal shaleh tidak dibedakan apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan. Namun ada perbedaan yang membedakan amal shaleh ini adalah mengimani tauhid, kenabian, imamah dan kebangkitan. Allah swt berfirman, 'Tempatku di hati orang yang berduka, maka Allah ada di hati orang yang berduka.' Hidup suci adalah pahala bagi orang yang beriman dan beramal shaleh'.
Beliau melanjutkan, "Mendapatkan penghidupan yang halal disebutkan di samping ibadah kepada Allah. Apa alasan 30.000 orang datang berperang melawan Imam Husain, cucu Nabi Muhammad saw dan Ahlul al-Baitnya yang disebutkan dalam Al-Qur'an? Alasan mereka membunuh Imam Husein adalah makanan yang haram. Hati mereka tertutup terhadap kebenaran, dan cahaya Al-Qur'an, Imamah dan kebenaran sama sekali tidak masuk ke dalam hati mereka,".
Beliau mencontohkan, "Jika manusia menginginkan ibadah yang ikhlas, hendaknya ia terlebih dahulu menjadikan makanan dan rezekinya halal. Harta yang haram tidak membuat seseorang bisa diselamatkan melalui ibadah. Kita bisa mendapatkan kehidupan yang baik dengan makanan halal. Setan selalu mengajak manusia untuk melakukan hal-hal buruk dan berbohong kepada Tuhan,".