@laravelPWA
12 Anjuran Nabi Muhammad Saw dalam Berinteraksi dengan Anak (1)
  • Judul: 12 Anjuran Nabi Muhammad Saw dalam Berinteraksi dengan Anak (1)
  • Sumber:
  • Tanggal Rilis: 0:6:40 15-6-1404

Nabi Muhammad Saw bersabda, “Semoga rahmat Allah dilimpahkan kepada hamba yang membantu anaknya menjadi baik dengan bersikap baik padanya, mengakrabinya, mendidik dan mengajarinya sopan santun.”

Dalam sumber-sumber Islam, banyak anjuran yang gelah disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw mengenai prinsip dan dasar-dasar membesarkan anak baik dalam dimensi fisik dan spiritual yang berbeda.

Di sini kami telah memilih 12 hal yang dapat membantu dalam menemukan perilaku dan sikap yang tepat dalam menghadapi anak.

1. Anak Baik adalah Bunga dari Surga

Nabi Muhammad Saw bersabda, إِنَّ الْـوَلَـدَ الصّالِـحَ رَيْحـانَةٌ مِـنْ رَياحيـنِ الْجَنـَّةِ

“Anak baik adalah bunga harum dari bunga-bunga harum di surga” (Al-Kafi: jilid 6, halaman 3)

2. Jangan Pukul Bayi Anda

Nabi bersabda, لاتَضْرِبُوا أَطْفالَكُمْ عَلى بُكآئِهِمْ

“Jangan memukuli bayi kalian karena tangisannya” (Wasail As-Syiah: jilid 15, halaman 171)

3. Muliakan Putrimu

Nabi bersabda, مَنْ كانَ لَهُ أُنْثى فَلَمْ يُبِدْها وَ لَمْ يُهِنْها وَ لَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْها أَدْخَلَهُ اللّهُ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa mempunyai anak perempuan yang tidak merusaknya, tidak mempermalukannya, dan tidak melebihkan anak laki-laki atasnya, niscaya Allah akan mengangkatnya ke surga” (Mustadrak Al-Wasail: jilid 15, halaman 118)

4. Kewajiban Ayah

Rasulullah Saw bersabda, مِنْ حَقِّ الْوَلَدِ عَلى والِدِهِ ثَلاثَةٌ: يُحْسِنُ اسْمَهُ وَيُعَلِّمُهُ الـْكِتابَةَ وَيُزَوِّجُهُ إِذا بَلَغَ

“Hak anak atas ayahnya ada tiga; memberikannya nama yang baik, mengajarinya menulis, dan menikahkannya jika sudah dewasa” (Makarim Al-Akhlaq: jilid 1, halaman 474)

5. Allah Merahmati Ayah yang Baik

Rasulullah bersabda, رَحِمَ اللّهُ عَبْدًا أَعانَ وَلَدَهُ عَلى بِرِّهِ بِالاْءِحْسانِ إِلَيْهِ وَالتَّأَلُّفِ لَهُ وَتَعْليمِهِ وَتَأْديبِهِ

“Allah merahmati hamba yang membantu anaknya untuk kebaikan dengan berbuat baik padanya, mengakrabinya, mendidik dan mengajarinya budi pekerti yang baik” (Mustadrak Al-Wasail: jilid 15, halaman 169)