Imam Ja’far as-Shadiq a.s. berkata, “Rasulullah Saw melewati suatu kaum yang gemar mengangkat batu. Lalu beliau Saw bertanya, ‘Untuk apakah ini?’ Mereka menjawab, ‘Dengan begitu kami mengenali siapa yang paling tangguh dan kuat di antara kami’.
Rasulullah Saw bertanya, “Maukah kuberitahu siapa yang paling tangguh dan kuat di antara kalian?”
Mereka menjawab, “Tentu saja, wahai Rasulullah.”
Rasulullah Saw bersabda, “Orang paling tangguh dan kuat di antara kalian itu seorang yang saat senang, kesenangannya itu tidak melenakannya dalam dosa dan pelanggaran. Sementara di saat dia marah, kemarahannya itu tidak menggelincirkannya dari berkata benar. Juga saat dia susah, tidak membuatnya mengambil hal-hal [sesuatu] yang bukan haknya.”
(Syekh as-Shaduq, al-Āmālī h.72)