@laravelPWA
Makna Dibalik Kalimat Singkat “Insya Allah”
  • Judul: Makna Dibalik Kalimat Singkat “Insya Allah”
  • Sumber:
  • Tanggal Rilis: 14:0:38 10-6-1404

Ucapan Insya Allah adalah ucapan yang telah menjadi

kebiasaan diantara kaum muslimin. Tapi tahukah kita,

kalimat Insya Allah bukanlah kalimat biasa. Ucapan ini

adalah perintah Allah didalam Al-Qur’an.

Sebagai seorang yang beriman, kita dilarang untuk

mengucapkan “Aku akan melakukan ini besok !” tapi Allah

Mengajarkan kita untuk menyisipkan kata Insya Allah.
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَداً – إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap

sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,” kecuali

(dengan mengatakan), “Insya Allah.” (QS.Al-Kahfi:23-24)

Seakan kita akan berkata “Aku ingin melakukannya, tapi

aku tak mampu melakukan sesuatu tanpa Kehendak-Nya.”

 

Selain itu, kata Insya Allah juga menjadi pegangan para

nabi dalam kehidupan mereka, seperti :

 

Ketika Nabi Ismail as hendak disembelih oleh ayahnya

atas perintah Allah, ia pun berkata

قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Dia (Isma‘il) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa

yang Diperintahkan (Allah) kepadamu; Insya Allah engkau

akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS.Ash-

Shaffat:102)

 

Ketika Nabi Yusuf as memerintahkan saudara serta ayahnya

untuk masuk ke Mesir,

وَقَالَ ادْخُلُواْ مِصْرَ إِن شَاء اللّهُ آمِنِينَ

(Yusuf) berkata “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya

Allah dalam keadaan aman.” (QS.Yusuf:99)

 

Ketika Nabi Syuaib as ingin menikahkan putrinya dengan

Nabi Musa as, beliau berkata kepada Musa,

سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang

baik.” (QS.Al-Qashas:27)

 

Ketika Nabi Musa as akan berguru kepada Nabi Khidir as,

قَالَ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ صَابِراً وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْراً

Dia (Musa) berkata, “Insya Allah akan engkau dapati aku

orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam

urusan apa pun.” (QS.Al-Kahfi:69)

 

Dan pada hakikatnya, tidak ada sesuatu yang terjadi

kecuali atas Kehendak-Nya. Bahkan Allah Menyebutkan hal

ini sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an,

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali

apabila Dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui dan Maha Bijaksana” (QS.Al-Insaan:30)

وَمَا تَشَاؤُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu)

kecuali apabila Dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.”

(QS.At-Takwir:29)

 

Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk menyebut Insya

Allah dalam setiap rencana yang akan kita lakukan.

Semoga Bermanfaat !