Ucapan Insya Allah adalah ucapan yang telah menjadi
kebiasaan diantara kaum muslimin. Tapi tahukah kita,
kalimat Insya Allah bukanlah kalimat biasa. Ucapan ini
adalah perintah Allah didalam Al-Qur’an.
Sebagai seorang yang beriman, kita dilarang untuk
mengucapkan “Aku akan melakukan ini besok !” tapi Allah
Mengajarkan kita untuk menyisipkan kata Insya Allah.
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَداً – إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ
Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap
sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,” kecuali
(dengan mengatakan), “Insya Allah.” (QS.Al-Kahfi:23-24)
Seakan kita akan berkata “Aku ingin melakukannya, tapi
aku tak mampu melakukan sesuatu tanpa Kehendak-Nya.”
Selain itu, kata Insya Allah juga menjadi pegangan para
nabi dalam kehidupan mereka, seperti :
Ketika Nabi Ismail as hendak disembelih oleh ayahnya
atas perintah Allah, ia pun berkata
قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Dia (Isma‘il) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa
yang Diperintahkan (Allah) kepadamu; Insya Allah engkau
akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS.Ash-
Shaffat:102)
Ketika Nabi Yusuf as memerintahkan saudara serta ayahnya
untuk masuk ke Mesir,
وَقَالَ ادْخُلُواْ مِصْرَ إِن شَاء اللّهُ آمِنِينَ
(Yusuf) berkata “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya
Allah dalam keadaan aman.” (QS.Yusuf:99)
Ketika Nabi Syuaib as ingin menikahkan putrinya dengan
Nabi Musa as, beliau berkata kepada Musa,
سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang
baik.” (QS.Al-Qashas:27)
Ketika Nabi Musa as akan berguru kepada Nabi Khidir as,
قَالَ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ صَابِراً وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْراً
Dia (Musa) berkata, “Insya Allah akan engkau dapati aku
orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam
urusan apa pun.” (QS.Al-Kahfi:69)
Dan pada hakikatnya, tidak ada sesuatu yang terjadi
kecuali atas Kehendak-Nya. Bahkan Allah Menyebutkan hal
ini sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an,
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
“Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali
apabila Dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui dan Maha Bijaksana” (QS.Al-Insaan:30)
وَمَا تَشَاؤُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu)
kecuali apabila Dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.”
(QS.At-Takwir:29)
Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk menyebut Insya
Allah dalam setiap rencana yang akan kita lakukan.
Semoga Bermanfaat !